Kamis, 13 Januari 2011

Valentine’s day:



 


:“ Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti.” (QS. Al Hujurat : 6)



Festival Lupercalia , adalah Ritual para penyembah Berhala Romawi kuno dengan cara mengumbar Syahwat  ( birahi ), yang kemudian oleh Paus Gelecius II , menjadi Hari Valentin yang dirayakan oleh Umat Kristiani , karena  Perayaannya terlalu bebas , dan banyak Remaja  menjadi korban , para orang tua yang putus asa , lalu perayaan tersebut dilarang  oleh Umat Krister itu sendiri   

                                                                                                                                                                
SEJARAH VALENTINE’S DAY.
Pada Bulan Februari  ,oleh  penguasa Romawi ditentukan sebagai  Bulan  kasih sayang  dan Kesuburan . Dalam istilah Mereka adalah Bulan Cinta dan Persetubuhan ( Love & Sex ). Sebetulnya , kasih Sayang itu sendiri punya arti yang Khusus buat Mereka , yaitu AFFECTION   atau MAKING LOVE  dan bahasa yang lebih lumrahnya lagi  yaitu berhubungan Sex ( tidak terikat oleh pernikahan ).

Dari sejak dahulu , Bulan Februari sangat ditunggu oleh para Remaja Romawi dan para Penyembah Berhala untuk mencari pasangan baru , dikalangan mereka bergonta-ganti pacar / pasangan adalah hal yang biasa , ( yang sudah terikat oleh pernikahan ataupun tidak ),  tujuannya adalah untuk saling memberikan kepuasan dalam berhubungan Sex.

Perayaan Sex  ( pelayanan Sex ) ini puncaknya adalah pada pertengahan bulan dalam pesta yang disebut dengan Festival Lupercatia , dimana para Wanita Muda dengan suka rela memasrahkan tubuhnya untuk di nikmati oleh Pria yang dipilihnya atau yang memilihnya dan mereka punya kewajiban untuk memuaskan Syahwat mereka tanpa syarat selama setahun penuh sampai datangnya Bulan Februari Lagi.

Berabad kemudian , Kristen yang ingin menancapkan pengaruhnya di Kerajaan Romawi , banyak mengambil ajaran dan Simbol Paganisme ( Penyembah berhala) Romawi kedalam Gereja  mereka , sehingga Festival Lupercasia pun dimasukan kedalam salah satu Peringatan  ( memorial Day ) bagi Gereja  mi tos Santo Valentine pun dibuat untuk meyakinkan semua kalangan . Kemudian Gereja mengganti  istilah Lupercalian Festival menjadi The Valentine ‘s Day.

Dengan penulisan Sejarah yang curang dan Konspiratif oleh intelektal Barat yang disebarkan dengan kekuatan Pedang dan Uang , agar masyarakat dunia meyakini bahwa Valentine’s Day merupakan hari yang sungguh penting, bersejarah dan harus dirayakan..

Agar penetrasi budaya penyembah berhala ini dapat diterima oleh berbagai  kalangan , terutama oleh Dunia Islam , maka istilah “LOVE” yang apabila di Barat diartikan sebenarnya dengan bernuansa  SYAHWAT  , dibelokan  pengertiannya menjadi  “ kasih sayang “ yang sebenarnya merupakan Hari Perayaan Hubungan Sex mengalami pengaburan dan pembelokan makna ( enfimisme ) menjadi “ hari Kasih Sayang “.

Padahal siapapun orang Dewasa akan mengetahui esensi ( hakekat ) perayaan tersebut yang banyak  diakhiri  dengan ritual “ Making Love “ Hubungan Kelamin “ dengan pasangan yang tidak Sah ( berzinah ).

FESTIVAL LUPERCALIA.
Festival ini merupakan Perayaan yang berlangsung pada tanggal 13 hingga tgl 18 Februari , dimana pada tgl. 15 mencapai puncaknya. Dimana dua hari pertama ( 13-14 ) dipersembahkan kepada Dewi Cinta ( Queen of Feferish Love ) bernama Juno Februata.

Pada tanggal 13 pagi hari , Pendeta tertinggi Pagan ( penyembah berhala ) Roma menghimpun para pemuda dan pemudi  untuk mendatangi Kuil Pemujaan . Mereka dipisahkan dalam dua kelompok  dan sama-sama menghadap ke Altar Utama. Semua Perempuan muda ditulis namanya pada lembaran-lembaran kertas kecil dan kemudian nama-nama tersebut dimasukan ke dalam kendi besar.

Setelah itu , Pendeta mempersilahkan para pemuda untuk mengambil satu nama gadis yang berada dalam kendi secara acak sehngga wadah itu kosong. Gadis pemilik nama yang terambil  , harus  bersedia menjadi pasangan( pacar ) pemuda tersebut  ,  kewajiban untuk melayani  segala kebutuhan  birahi dan apa yang diinginkan oleh pemuda tersebut  terhadap tubuh  siwanita itu selama satu tahun , hingga acara agung Festival Lupercalia pada tahun mendatang tiba.

Pada malam Pertama 14 sampai menjelang 15 pagi inilah mereka mempersatukan diri  dalam rangka “ berkasih sayang “ – “ Making Love Day “ – “ Malam Kemaksiatan
Setelah  Satu hari Dua Malam , mereka mengumbar Syahwat dengan menyekap  diri dan pasangan pilihannya  di dalam ruang yang telah disediakan, kini tibalah saatnya pada Acara berterimakasih pada  Dewa LuperCalia yang telah memberikan kebahagiaan , dan mereka beramai-ramai  dengan pasangan masing-masing mendatangi kembali Altar Kuil Pemujaan , mereka berdo’a dan meminta keselamatankepada Dewa Lupercalia dari gangguan Roh Jahat dan gangguan dari Serigala.

Dalam Acara itu Pendeta tertinggi Pagan Roma , membawa dua ekor Kambing dan seekor Anjing untuk selanjutnya dipersembahkan kepada Dewa Lupercalia , yang dilanjutkan dengan acara meminum Anggur . Dalam acara ini , para pemuda mengambil selembar kulit kambing persembahan , dan berlari-lari dijalan - jalan kota diikuti oleh para gadis . Jalan-jalan kota Roma meriah oleh tawa canda dan teriakan pemuda-Pemudi , Para Perempuan berlomba-lomba supaya mendapat sentuhan Kulit Kambing terbanyak, dan para pria berusaha menyentuh Gadis sebanyak-banyaknya.

Para wanita di jaman Romawi sangat percaya , apabila telah disentuh oleh kulit kambing persembahan Dewa Lupercalia , maka mereka akan mendapat kebahagiaan , kemujuran , kesuburan , keselamatan , awet muda , panjang umur , makin cantik , dan gampang jodoh.

MITOS SANTO VALENTINUS.
Valentine’ day berasal dari kisah dusta tentang seorang santo ( orang suci dalam pandangan  orang Katolik ) .yang rela menyerahkan jiwanya demicnta pada orang lain , yaitu Santo Valentinus.

Namun difihak Gereja sendiri cerita ini masih kontroversi tentang Orang Suci Santo Valentinus ini , Bahkan fihak Gereja sendiri sampai saat ini , tidak pernah ada kata sepakat tentang Santo ini , oleh karena itu Gereja mengeluarkan Surat Laranan bagi pengikutnya , agar tidak ikut-ikutan daan ritualyang semacam ini karena tidak berdasar.

Menurut catatan Orang Katolik  , telah diketemukan tiga orang Santo yang bernama Valentinus , dan semuanya MARTIR ( tewas ) pada abad ketiga , Bagi Orang Eropa , Februari merupakan Bulan yang waktunya panjang untuk ROMANTIKA.

Ada Tiga Versi Mitos tentang Santo Valentinus.

1./-- Santo Valentinus – versi  1. Adalah seorang Katolik yang dengan berani mengatakan dihadapan Kaisar Claudius II, yang berkuasa saat itu di Roma , bahwa YESUS adalah satu-satunya tuhan yang melarang untuk menyembah Para Dewa dan Para Dewi orang Romawi.

Mendengar perkataan itu,Kaisar sangat marah dan menjebloskan Santo Valetinus ke dalam penjara , adapun orang yang simpati kepada Santo , diam-diam menulis surat dukungan dan meletakkannya didepan jeruji penjara , menurut  fihak Gereja Katolik , kisah ini tidak ada kaitannya dengan  masalah cinta dan kasih sayang .

2./-- Santo Valentinus – versi 2. mungkin tewas dalam upaya menyelamatkan Orang-orang Kristen yang melarikandiri dari Penjara untuk menghindari penyiksaan dan pembantaian oleh Kaisar Romawi.

3./-- Santo Valentinus – versi 3. Adalah seorang Pendeta yang melayani umat Kristen di Roma , sebab  Kaisar Roma Claudius II , berkeyakinan bahwa Kaisar Romawi tetap jaya  jika memiliki Bala Tentara yang kuat dan tidak terkalahkan . Tentara Super ini hanya bisa terpenuhi  oleh Pemuda-pemuda yang masih Suci , belum pernah menyentuh dan disentuh oleh Perempuan .

Oleh karena itu Kaisar melarang Pemuda Roma untuk menjalin hubungan dengan wanita  . Keputusan Kaisar yang semacam ini , dianggap oleh Santo Valentinus sangat tidak adil , dia menentangnya dan menikahkan Pemuda – Pemudi yang saling mencintai secara sembunyi-sembunyi.Ketika kegiatan Santo Valentinus terungkap ,  Kaisar Claudius II , menjatukan hukuman mati kepadanya.

Versi yang lain menyebutkan , ketika Santo Valentinus meringkuk di dalam Penjara , ia jatuh cinta kepada gadis anak penjaga penjara  ( sipir ) yang selalu mengunjunginya hingga Santo tersebut mati , Valentinus  mengirimkan surat cinta kepada gadis itu yang ditandatanganinya dengan nama            “ From Your- Valentine’s “ (dari  kekasihmu- Valentine ).

Cerita ini menjadi salahsatu mitos yang paling dikenang hingga tanggal 14 Februari 496 Masehi . Paus  Gelacius II, memperingati hari itu sebagai hari Santo Valentinus. Meskipun begitu , Paus Gelacius II,  sendiri mengakui bahwa dirinyapun tidak mengetahui  tentang Santo Valentinus tersebut , ada yang mengatakan  , Gelacius sengaja menetapkan hari ini untuk menandingi perayaan Festival Lupercalia.
Hari Valentine yang oleh Paus Gelacius  II, dimasukan kedalam kalender perayaan Gereja.

Dan pada th, 1969 perayaan tersebut dihapus dari kalender Gereja , disamping tidak diketahui asal-usulnya  , juga  sangat membahayakan pemuda dan pemudi  , dan tidak sedikit , setelah Perayaan Valentine’s Day  para wanita yang lajang , hamil diluar nikah dan tidak ada yang mau bertanggungjawab  , oleh  karena itu Gereja kemudian melarang Valentine’s day untuk dirayakan.

Tapi larangan ini tidak ampuh , dan V-Day tetap dirayakan oleh banyak orang Kristen dari berbagai kalangan. Tapi  dalam perselisihan VALENTINE’s DAY pun tidak sedikit Umat Kristen yang mengatakan  : “ Perayaan Valentine itu tidak ada dalam ajaran Agama kami “

Sebagian besar menganggap  , V-DAY merupakan budaya untuk mengenang kematian Bapak Gereja yang sudah meraih KESUCIAN HIDUP ( St – singkatan dari Santo – Santa – Sania- Saint ) yakni St. Valentine atau  St, Valentinus , yaitu Orang Suci  yang meninggal Th. 270 Masehi.

Disatu tempat di Jakarta = Valentinan dapat dirayakan dari awal minggu ke tiga Bulan Januari bahkan mereka juga menyuguhkan acara tertentu ini semua untuk meningkatkan bisnisnya.

PENDAPAT LAIN

Yang sukar dimengerti oleh MEREKA yang terikat erat oleh Agama Nasrani itu sendiri , bertanya : “ kenapa Acara Kebebasan Sex ini , justru didukung oleh para Pemuka Agama Nasrani itu sendiri dan dirayakan secara terbuka disetiap Gereja ".

Apabila difihak mereka ( Umat Kristiani sendiri ) pun banyak menentang Perayaan yang semacam ini , kenapa kita  ( yang diluar Agama Nasrani ) harus turut mendukung perayaan ini dan menghadirinya .
 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاء بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللّهَ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ ﴿٥١
51. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

Wallahu ‘alam.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar